Shalom.
IKAPA bekerjasama dengan STT Providensia Adonay mengadakan Webinar dengan Tema “Kreatif Menulis Artikel Ilmiah” pada hari Senin, 31 Januari 2022 pada pukul 17.00 – selesai.
Pembicara dalam webinar ini ialah:
1. Dr. Aripin Tambunan, M.Th (Dosen Wawasan Dunia Kristen dan Filsafat Pendidikan Kristen di UPH Karawaci)
2. Ferdinandus Butarbutar, M.Th (Dosen Wawasan Dunia Kristen dan Agama-agama Dunia di UPH Karawaci)
3. Alexander Aur, M.Hum (Dosen Filsafat di UPH Karawaci)
Ferdinandus Butarbutar, M.Th
Mari kita tingkatkan budaya/kultur menulis. Alkitab menjadi model dan contoh bagi kita, karena Alkitab datang dengan bahasa tulisan yang terus kita baca sampai saat ini sehingga kita mengerti pesan makna dari Firman Tuhan. Saya mendorong di STTPA supaya budaya menulis bisa digalakkan. Skripsi, tesis, dan khotbah bisa juga dikonversi menjadi sebuah buku.
Dr. Aripin Tambunan, M.Th
Menulis itu proses. Menulis dimulai dari membaca. Jadi saya anjurkan banyaklah membaca, pasti tulisannya bagus. Karena kosakata yang kita dapat untuk menulis itu didapat dari membaca. Jadi, mulailah membaca.
Alexander Aur, M.Hum
Kunci hidup matinya jurnal ialah ada di membaca dan menulis. Dengan terus menerus menulis, setiap orang akan menemukan pola dan style-nya sendiri. Jadi, jangan takut untuk menulis. Dan jangan terlalu obsesif bahwa tulisan itu harus sempurna, karena di dunia ini tidak ada yang sempurna. Yang penting adalah menulis. Kritik adalah hal biasa dalam dunia tulis menulis. Kritik itu sebagai daya dorong untuk terus menerus terampil dan piawai menulis dan membangun argumentasi.
STTPA mengucapkan terima kasih kepada para narasumber dalam Webinar ini atas segenap ilmu yang sudah mereka bagikan. Webinar ini sungguh memberikan inspirasi dan sekaligus memotivasi seluruh peserta untuk terus mengembangkan budaya menulis, budaya membaca, dan terus berkarya untuk menghasilkan tulisan-tulisan bagi pengembangan dunia pendidikan ke depannya. Biarlah Tuhan Yesus Sang Sumber Hikmat, selalu menolong para narasumber beserta segenap civitas akademika STTPA untuk terus berkarya bagi kemuliaan Nama-Nya.
Soli Deo Gloria.